Minggu, 20 April 2014



ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN SOTO WONOGIRI

BABI
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini semakin pesat dan ketat dalam hal persaingan bisnis, sehingga perusahaan  dituntut untuk melakukan persaingan guna merebut dan menguasai pangsa pasar dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Dunia bisnis diibaratkan seperti medan pertempuran, memasuki dunia bisnis berarti terjun ke dalam medan perang, sehingga kemenangan perang dalam dunia bisnis adalah keberhasilan meraih pangsa pasar.
Pada saat ini bisnis Rumah Makan soto  sudah banyak ditemui diberbagai daerah, oleh karena itu dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin ketat dan kondisi sosisal yang terus berubah, menuntut setiap pemilik usaha Rumah Makan soto selalu tanggap dan menyesuaikan diri dalam menghadapi persaingan. Mereka saling bersaing untuk menjadi yang terbaik, mereka berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar selalu mendapatkan kepercayaan konsumen dan selalu menghasilkan produk yang sesuai selera dan kebutuhan konsumen serta dengan kualitas yang terbaik.
Dewasa ini usaha yang bergerak dalam bentuk Rumah Makan khususnya yang menyediakan Soto berkembang di kota Bekasi. Akibatnya terjadi persaingan usaha antar Rumah Makan Soto yang ketat, karena masyarakat sebagai konsumen mempunyai pilihan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan .Dengan adanya situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat antar Rumah Makan soto , pemilik/ pengelola usaha tidak saja harus mampu menjual produk dan jasanya, tetapi juga harus mempunyai kemampuan untuk memasarkan usahanya, sehingga jumlah konsumen tidak menurun tetapi semakin meningkat.
Perbedaan daerah, ketersedian bahan, dan pengaruh budaya membuat soto Nusantara memiliki cirri khas tersendiri.Nama soto Wonogori mewakili asal daerahnya. Berbeda dengan soto pada umumnya, soto Wonogiri biasanya disajikan di dengan mangkok kecil , soto Wonogiri berciri khas kuah bening kecoklatan , dan di tambah taburan kentang goreng dan memperkaya citarasa soto. Mesti sama dengan soto ayam umumnya memakai daging ayam dan diberi taburan bawang goreng.
Pemilik/pengelola Rumah Makan soto harus dapat memahami selera dan perilaku masyarakat yang menjadi konsumen, selain itu mengetahui situasi dan kondisi internal perusahaannya, sehingga dapat merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk tetap mempertahankan tingkat permintaan konsumen pada tingkat yang dapat memaksimalkan keuntungan.
Rumah Makan soto Wonogiri yang dimiliki dan dikelola oleh Ibu wati, berlokasi terletak Jalan Bojong  Sari Cantik no.12 Bekasi Timur, adalah satu tempat  yang menyediakan  Soto dan menu lainnya dan baru saja berdiri tahun 2009.
Meskipun banyak bermunculan pesaing-pesaing baru, Rumah Makan soto Wonogiri masih tetap dapat eksis dalam kondisi persaingan antar café yang menyediakan berbagai soto saat ini. Namun demikian, menurut Ibu Wati rata-rata jumlah konsumen yang mengkonsumsi produk dan jasanya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Ibu Wati mempunyai harapan agar jumlah konsumen yang mengkonsumsi produk dan jasanya tidak semakin menurun, tetapi mengalami pertambahan dalam penjualan sehingga dapat meningkatkan laba usaha rumah makannya.
Untuk menarik minat masyarakat datang dan mengkonsumsi produk danjasanya, Rumah Makan soto Wonogiri merencanakan menerapkan strategi pemasaran yang tepat,yang didasarkan atas analisa konsumen dan analisa situasi dan kondisi internal-eksternal perusahaan. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN SOTO WONOGIRI”.

1.2. Rumusan Masalah Dan Batasan Masalah

1.2.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis ingin meneliti: Strategi pemasaran apa yang perlu dilakukan Rumah Makan soto Wonogiri agar dapat tetap bertahan dalam persaingan ?

1.2.2. Batasan Masalah

            Dalam hal ini penulis membatasi masalah mengenai strategi pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Makan Soto Wonogiri dengan menggunakan bauran pemasaran (Marketing Mix) yang dilakukan pada bulan Maret 2014. Untuk analisis internal dan eksternal menggunakan analisi SWOT. Analisis ini digunakan untuk menjelaskan posisi Rumah Makan Soto Wonogiri di lingkungan sekitarnya.

1.3.  Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
1.      Strategi pemasaran apa yang perlu di lakukan Rumah makan soto Wonogiri agar dapat tetap bertahan dalam persaingan ?

1.4. Manfaat Penelitian

1.      Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan berpikir tentang strategi pemasaran di dalam menjalankan bisnis Rumah Makan.
2.      Bagi Rumah Makan soto Wonogiri
Membantu Rumah Makan soto Wonogiri dengan memberikan informasi dan sumbangan pemikiran mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan Rumah Makan soto Wonogiri dalam menjalankan usahanya.
3.      Bagi Pembaca
Sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan bagi pembaca

BAB II

2.1 Teori Yang Digunakan

Analisis SWOT
1.      Analisis lingkungan internal
Yang termasuk kedalam internal adalah :
a.       Analisis kekuatan
b.      Analisis kelemahan
2.      Analisis lingkungan eksternal
a.       Analisis peluang
b.      Analisis Ancaman


BAB III

3.1  Metode Yang Digunakan

Metode yang digunakan adalah analisis SWOT, yang menganalisis mengenai kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threat) yang terjadi di Rumah Makan Soto Wonogiri

3.2  Teknik-Teknik Pengumpukan Data


            Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan cara :
1.      Studi lapangan
·         Wawancara
Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung dengan Ibu Wati selaku pemilik.
·         Studi Lapangan
Pengumpulan data secara langsung yang dilakukan pada obyekpenelitian sebagai data primer, Pada pengumpulan data ini penulis akan terjun secara langsung ke Rumah Makan Soto Wonogiri.

2.      Studi Pustaka
Studi kepustakaan ini dimaksudkan sebagai daftar penelitian dalam pembuatan analisis teori. Oleh karena itu penulis juga mencari pendapat dari orang - orang yang pernah diuji dan diakui kebenarannya yang ada hubungannya dengan pembahasan karya tulis ini. Studi pustaka ini perlu dilakukan dengan pertimbangan bahwa studi pustaka dapat menjadi jembatan yang ada di lapangan sehingga dapat membantu penulis memperoleh pendalaman yang lebih terhadap obyek yang diteliti.